Thursday, August 16, 2012

Presiden SBY: Aceh Jadi Model

Presiden SBY: Aceh Jadi Model

Laporan: Fikar W.Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan Aceh patut dipandang serbagai model perdamaian, diplomasi, dan demokrasi, serta terus mengkonsolidasikan. Pembangunan di Serambi Mekkah.

Presiden mengatakan hal itu pada  pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-67 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan Sidang Bersama DPR dan DPD RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).

"Aceh menjadi potret sejarah yang menggambarkan dengan jelas, bahwa konflik dapat diselesaikan melalui mekanisme diplomasi dan demokrasi," kata Presiden SBY.

Disebutkan, Pemerintah memang memberlakukan desentralisasi asimetris di empat daerah, yaitu Yogyakarta, Aceh, Papua, dan Papua Barat.

Presiden mengatakan, desentralisasi yang tengah berjalan  tidak mengalami perubahan prinsip. "Yang dilakukan oleh pemerintah hanyalah pengaturan ulang agar lebih baik dan efektif bagi peningkatan kesejateraan rakyat," demikian Kepala Negara.

Pidato SBY ditanggapi positif tiga wakil rakyat Aceh di Senayan, Ahmad Farhan Hamid, Marzuki Daud dan Said Mustafa Usab.

"Ungkapan itu menandakan kondisi Aceh kini yang terus membaik tidak ditelantarkan oleh Pemerintahan SBY," kata Farhan Hamid, anggota DPD asal Aceh.

Menurutnya,  sinyal Presiden itu pertanda baik untuk Pemerintah Aceh bergerak cepat minimal dalam dua halk, yaitu  mendorong dan ikut serta dalam penyelesaian PP turunan UUPA, dan  menyelesaikan rencana pembangunan hingga 15 tahun kedepan yang mengintengrasikan rencana pembangunan tingkat kabupaten kota, provinsi, dan nasional.

Marzuki Daud, Wakil Ketua Tim Pemantau Pemerintahan Aceh dan Papua DPR RI agar para menteri terkait menindaklanjuti pernytaan Presiden SBY secara konkret.

"Aceh sepantasnya tetap menjadi perhatian, dan terus mengkonsolidasikan pembangunan, untuk mencapai kesejateraan," kata Marzuki, politisi Partai Golkar.

Salah satu pembangunan Aceh saat ini, kata Marzuki, adalah bidang infrastruktur, seperti irigasi, jalan dan sebagainya. "Soal ini sudah disampaikan dalam pertemuan anatar Gubernur Aceh dengan Menteri PU," kata Marzuki yang ikut hadir dalam pertemuan itu.

Sementara, anggota Komisi I DPR Said Mustafa Usab mengaharapkan apa yang diucapkan Presiden jangan hanya sebatas slogan, melainkan musti dibuktikan.

"Jika ingin rakyat Aceh percaya kepada Pemerintah di Jakarta, harus ada bukti nyata," ujar Said Mustafa, mantan petinggi GAM yang sekarang tergabung dalam Fraksi PAN.(*)

0 comments:

Post a Comment

Copyright 2011 Pilkada Aceh - Template by Kautau Dot Com - Editor premium idwebstore