SERAMBINEWS.COM, DEMASKUS - Perdana Menteri Suriah, Riad Hijab dikabarkan telah membelot dari pemerintah Presiden Bashar al-Assad dan bergabung dengan "revolusi", kata juru bicaranya, disitat BBC, Senin (7/8/2012).
Hijab sempat berkata lewat juru bicaranya yang disitat BBC, "Hari ini saya menyatakan ... bahwa saya telah membelot dari rezim, teroris pembunuh dan bergabung dengan revolusi suci dan saya menyatakan bahwa sejak hari ini saya seorang prajurit dari revolusi suci.."
Hijab yang baru dua bulan lalu diangkat tiba-tiba hilang dari peredaran. Pembelotanya disebut sebagai pengkhianatan terbesar sejak pemberontakan dimulai pada Maret 2011. Televisi Suriah mengatakan ia telah dipecat dari jabatanya.
Riad Hijab, yang dikatakan telah melarikan diri dengan keluarganya, adalah seorang Muslim Sunni dari daerah al-Zour Deir timur Suriah yang telah terjebak dalam pemberontakan.
Laporan awal, kabarnya Hijab telah kabur ke Yordania, tetapi televisi Yordania kemudian membantahnya. Keberadaan Hijab masih belum diketahui. (Serambinews.com/H)
Hijab sempat berkata lewat juru bicaranya yang disitat BBC, "Hari ini saya menyatakan ... bahwa saya telah membelot dari rezim, teroris pembunuh dan bergabung dengan revolusi suci dan saya menyatakan bahwa sejak hari ini saya seorang prajurit dari revolusi suci.."
Hijab yang baru dua bulan lalu diangkat tiba-tiba hilang dari peredaran. Pembelotanya disebut sebagai pengkhianatan terbesar sejak pemberontakan dimulai pada Maret 2011. Televisi Suriah mengatakan ia telah dipecat dari jabatanya.
Riad Hijab, yang dikatakan telah melarikan diri dengan keluarganya, adalah seorang Muslim Sunni dari daerah al-Zour Deir timur Suriah yang telah terjebak dalam pemberontakan.
Laporan awal, kabarnya Hijab telah kabur ke Yordania, tetapi televisi Yordania kemudian membantahnya. Keberadaan Hijab masih belum diketahui. (Serambinews.com/H)
0 comments:
Post a Comment