Pria Botak Beresiko Kena Kanker Prostat?

Pria Botak Beresiko Kena Kanker Prostat?

SERAMBINEWS.COM - Pertumbuhan rambut yang menurun disertai kebotakan banyak membuat keresahan pada pria. Sebuah studi terbaru melaporkan bahwa pria botak berisiko tinggi terkena penyakit kanker.


Selama ini para pria yang mengalami masalah dengan pertumbuhan rambutnya memang yang paling sering menjalani biopsi kanker prostat. Meskipun hal itu belum pasti, namun para ahli menduga hal tersebut disebabkan oleh hormon testosteron yang memicu kanker prostat sekaligus menghambat pertumbuhan rambut.

Dr. Neil Fleshner, kepala peneliti dari University of Toronto menuturkan dugaan para ahli memang masih membutuhkan studi lebih lanjut.

"Semakin botak seorang pria, semakin tinggi risiko mereka terkena kanker. Pria botak sebaiknya waspada dengan melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kanker prostat," ungkap Dr. Fleshner, seperti yang dikutip dari Daily Mail (30/05).

Studi yang telah dilaporkan dalam pertemuan rutin American Urological Association di Atlanta ini melibatkan 214 pria yang membuktikan kebotakan pada mereka memang memicu jenis tumor pada kanker prostat.

Tingginya kadar testosteron disebut-sebut sebagai faktor utama pemicu kanker prostat. Namun dalam kasus kebotakan, hormon tersebut justru berdampak pada folikel rambut yang menyebabkan rambut terhambat pertumbuhannya.

Para ilmuwan dari Spanyol pun menemukan pria yang botak di usia 20 sampai 30-an cenderung memiliki volume prostat yang besar dan menyebabkan kesulitan buang air kecil daripada mereka yang memiliki rambut normal hingga lebat.