Laporan Safriadi H Syahbuddin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - LSM Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) membuka kantor di Banda Aceh dan mulai beroperasi sejak 1 Maret lalu.
"Ini bagian dari upaya memudahkan kerja pembemberantasan korupsi di Aceh," kata Alfian, koordinator MaTA, kepada Serambinews.com, di Banda Aceh, Rabu (16/05/2012).
Kantor MaTA di Banda Aceh beralamat di Jalan Kebun Raja No. 27 Gampong Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Ulee Kareng (depan Kompleks Perumahan DPRA).
Selama ini MaTa juga memiliki kantor di Jalan Pang Akob No. 5B Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.
MaTA adalah salah satu LSM di Aceh yang selama ini konsen memantau dan mengungkap kasus-kasus korupsi di Aceh.
Didirikan 7 Februari 2006 oleh sejumlah aktivis pro-demokrasi, ICW, dan GeRAK, MaTa menjalankan misi advokasi anggaran pemerintah dan monitoring peradilan khusus kasus-kasus dugaan korupsi.
MaTA juga mengadvokasi anggaran untuk kelompok rentan (masyarakat kelas bawah). "Kami siap menampung semua keluhan dan laporan masyarakat," pungkas Alfian.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - LSM Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) membuka kantor di Banda Aceh dan mulai beroperasi sejak 1 Maret lalu.
"Ini bagian dari upaya memudahkan kerja pembemberantasan korupsi di Aceh," kata Alfian, koordinator MaTA, kepada Serambinews.com, di Banda Aceh, Rabu (16/05/2012).
Kantor MaTA di Banda Aceh beralamat di Jalan Kebun Raja No. 27 Gampong Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Ulee Kareng (depan Kompleks Perumahan DPRA).
Selama ini MaTa juga memiliki kantor di Jalan Pang Akob No. 5B Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.
MaTA adalah salah satu LSM di Aceh yang selama ini konsen memantau dan mengungkap kasus-kasus korupsi di Aceh.
Didirikan 7 Februari 2006 oleh sejumlah aktivis pro-demokrasi, ICW, dan GeRAK, MaTa menjalankan misi advokasi anggaran pemerintah dan monitoring peradilan khusus kasus-kasus dugaan korupsi.
MaTA juga mengadvokasi anggaran untuk kelompok rentan (masyarakat kelas bawah). "Kami siap menampung semua keluhan dan laporan masyarakat," pungkas Alfian.
0 comments:
Post a Comment