SERAMBINEWS.COM - Astronom menemukan sebuah planet yang langitnya disinari oleh empat matahari yang berbeda - yang pertama dari tipenya.
Planet yang berlokasi di sekitar 5.000 tahun cahaya tersebut diberi nama PH1 sesuai dengan nama situs Planet Hunters selaku penemu pertama.
Diyakini planet tersebut merupakan sebuah ''gas raksasa'' sedikit lebih besar dibanding Neptunus tetap enam kali lebih besar dari ukuran Bumi, seperti yang dilansir bbc.
PH1 pertama kali ditemukan oleh dua orang relawan AS dengan menggunakan situs planethunters.org, mereka adalah Kian Jek dari San Francisco dan Robert Gagliano dari Cottonwood, Arizona.
Mereka menemukan cekukan lemah dalam cahaya yang disebabkan oleh planet yang melintasi bintang induk mereka.
Astronom profesional kemudian mengkonfirmasi temuan tersebut dengan menggunakan teleskop Keck di Mauna Kea, Hawaii.
Planet yang berlokasi di sekitar 5.000 tahun cahaya tersebut diberi nama PH1 sesuai dengan nama situs Planet Hunters selaku penemu pertama.
Diyakini planet tersebut merupakan sebuah ''gas raksasa'' sedikit lebih besar dibanding Neptunus tetap enam kali lebih besar dari ukuran Bumi, seperti yang dilansir bbc.
PH1 pertama kali ditemukan oleh dua orang relawan AS dengan menggunakan situs planethunters.org, mereka adalah Kian Jek dari San Francisco dan Robert Gagliano dari Cottonwood, Arizona.
Mereka menemukan cekukan lemah dalam cahaya yang disebabkan oleh planet yang melintasi bintang induk mereka.
Astronom profesional kemudian mengkonfirmasi temuan tersebut dengan menggunakan teleskop Keck di Mauna Kea, Hawaii.
0 comments:
Post a Comment