SERAMBINEWS.COM, LAMPUNG - Menurut dokter jaga RSU Ryacudu,yang enggan menyebutkan identitasnya, dua korban pembegalan langsung dirujuk ke rumah sakit (RS) di Bandar Jaya, Lampung Tengah.
Ia menyebutkan, kedua korban yang dimaksud adalah Suwito dan Rudi Hartono. Korban Rudi mengalami luka bacok di kepala dan telinga sebelah kiri hampir putus. Sedangkan Suwito mengalami luka luka robek di tangan sebelah kanan. "Karena lukanya cukup parah, keduanya kami rujuk ke RS di Bandar Jaya," ujarnya, Rabu (4/7/2012).
Sedangkan, Angga menjalani perawatan intensif, di ruang bedah kamar 2/5 RSU Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara. Diketahui satu keluarga, Suwito, Angga (19) (bapak dan anak), serta pamannya Rudi Hartono (37) menjadi korban pembegalan.
Ketiganya warga Gunung Batin, Menggala, Tulangbawang. Peristiwa sadis tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (4/7/2012). Suwito, salah seorang korban, menjelaskan saat itu ia bersama anak, dan istri hendak ke Desa Mulang Maya, Kotabumi Selatan.
Mereka berempat, mengendarai dua motor secara beriringan. Sesampainya di jembatan dekat kantor PLN Ranting Desa Penagan Ratu, Abung Timur, motor keduanya dipepet oleh enam pelaku dengan berboncengan. "Pelaku langsung mencabut kontak motor dan kami langsung ditodong golok," katanya.
Ia juga menjelaskan, sebelum pelaku membawa kabur motor, Suwito melakukan perlawanan, dan satu golok milik salah satu pelaku berhasil direbutnya. Namun karena tidak seimbang, pelaku berhasil membawa salah satu motor milik korban, yakni Yamaha Vega ZR. "Kami terluka akibat berkelahi dengan tidak seimbang," bebernya.
0 comments:
Post a Comment