SERAMBINEWS.COM - Sedikitnya 12 orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka dalam penembakan di sebuah bioskop penayangan film terbaru Batman di dekat Denver, Colorado.
Saksi mata mengatakan seorang pria yang mengenakan masker gas melepaskan tembakan setelah melempar tabung gas air mata di auditorium saat film menonton The Dark Knight Rises.
beberapa saat setelah kejadian polisi menangkap seorang pria 24-tahun di tempat parkir terdekat yang memiliki pistol, senapan dan pisau, seperti yang dilansir BBC.
Polisi merevisi jumlah korban tewas dari 14 sebelumnya. Mereka mengatakan sekitar 50 orang telah ditembak, termasuk yang tewas.
Dari keterangan FBI, pria bersenjata itu seorang penduduk Aurora James Holmes. dan mereka mengatakan tidak ada kaitan dengan terorisme.
Tersangka juga mengatakan kepada polisi bahwa ada bahan peledak di rumahnya.
Polisi setempat mengatakan kepada wartawan bahwa sebuah blok apartemen di utara dari Aurora telah dievakuasi karena mereka menyelidiki informasi tersebut.
"Penembakan itu tampaknya berlangsung selama beberapa waktu," tambahnya.
Sekitar 50 orang dibawa ke empat rumah sakit, penderitaan beberapa dari efek paparan kimia dari tabung dilemparkan oleh pria bersenjata.
Ditempat yang berbeda dikabarkan bahwa Presiden AS Barack Obama terkejut atas insiden itu, Presiden Obama mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia dan Ibu Negara Michelle Obama "terkejut dan sedih oleh penembakan mengerikan dan tragis" dan turut berduka atas insiden yang menewaskan korban jiwa.
Saksi mata mengatakan seorang pria yang mengenakan masker gas melepaskan tembakan setelah melempar tabung gas air mata di auditorium saat film menonton The Dark Knight Rises.
beberapa saat setelah kejadian polisi menangkap seorang pria 24-tahun di tempat parkir terdekat yang memiliki pistol, senapan dan pisau, seperti yang dilansir BBC.
Polisi merevisi jumlah korban tewas dari 14 sebelumnya. Mereka mengatakan sekitar 50 orang telah ditembak, termasuk yang tewas.
Dari keterangan FBI, pria bersenjata itu seorang penduduk Aurora James Holmes. dan mereka mengatakan tidak ada kaitan dengan terorisme.
Tersangka juga mengatakan kepada polisi bahwa ada bahan peledak di rumahnya.
Polisi setempat mengatakan kepada wartawan bahwa sebuah blok apartemen di utara dari Aurora telah dievakuasi karena mereka menyelidiki informasi tersebut.
"Penembakan itu tampaknya berlangsung selama beberapa waktu," tambahnya.
Sekitar 50 orang dibawa ke empat rumah sakit, penderitaan beberapa dari efek paparan kimia dari tabung dilemparkan oleh pria bersenjata.
Ditempat yang berbeda dikabarkan bahwa Presiden AS Barack Obama terkejut atas insiden itu, Presiden Obama mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia dan Ibu Negara Michelle Obama "terkejut dan sedih oleh penembakan mengerikan dan tragis" dan turut berduka atas insiden yang menewaskan korban jiwa.
0 comments:
Post a Comment