Laporan Ibrahim Achmad | Lhoksukon
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Sedikitnya 450 unit boat tak bisa melaut sudah tiga hari di Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. Penyebabnya adalah gelombang pasang purnama melanda wilayah ini mencapai 2,5 meter yang membuat beberapa desa mengalami kerusakan. Bahkan sederet tambak rakyat rusak dan ikanya langsung kembali kabur ke lautan luas setelah disampoh (disapu) pasang. Meski tidak ada korban jiwa, namun satu unit boat nelayan ikut rusak berat dalam insiden pasang purnama ini.
Panglima Laot Kecamatan Seunuddon, Nurdin Abdul Wahab kamis (7/6/2012) mengatakan bahwa gelombang laut telah terjadi selama tiga hari, membuat nelayan takut melaut karena tak berdaya mengarungi gelombang berbahaya itu. Malah delapan desa di pesisir pantai Seunuddon, 60 Km sebelah timur kota Lhokseumawe, masyarakatnya ikut was-was, kata Nurdin.
Menurut Nurdin, desa yang terkena terjangan terjadi di desa Ulee Rubek barat, Ulee Rubek Timu, Ule Matang, Teupin Kuyuen, Matang Anoe, matang karieng dan Matang Lada dan beberapa desa lainnya. (*)
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Sedikitnya 450 unit boat tak bisa melaut sudah tiga hari di Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. Penyebabnya adalah gelombang pasang purnama melanda wilayah ini mencapai 2,5 meter yang membuat beberapa desa mengalami kerusakan. Bahkan sederet tambak rakyat rusak dan ikanya langsung kembali kabur ke lautan luas setelah disampoh (disapu) pasang. Meski tidak ada korban jiwa, namun satu unit boat nelayan ikut rusak berat dalam insiden pasang purnama ini.
Panglima Laot Kecamatan Seunuddon, Nurdin Abdul Wahab kamis (7/6/2012) mengatakan bahwa gelombang laut telah terjadi selama tiga hari, membuat nelayan takut melaut karena tak berdaya mengarungi gelombang berbahaya itu. Malah delapan desa di pesisir pantai Seunuddon, 60 Km sebelah timur kota Lhokseumawe, masyarakatnya ikut was-was, kata Nurdin.
Menurut Nurdin, desa yang terkena terjangan terjadi di desa Ulee Rubek barat, Ulee Rubek Timu, Ule Matang, Teupin Kuyuen, Matang Anoe, matang karieng dan Matang Lada dan beberapa desa lainnya. (*)
0 comments:
Post a Comment