Pemangku Wali memberikan Amanah kepada Calon Pemimpin di Aceh

Calon Gubenur Aceh, dr Zaini Abdullah yang mendapat giliran pertama menyampaikan orasi politik pada deklarasi di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, kemarin mengatakan, semua pasangan calon kepala daerah yang diusung Partai Aceh (PA) sudah siap bersaing dalam pilkada nanti. 

“Ini amanah yang sudah ditimpa Pemangku Wali Nanggroe kepada saya dan Teungku Muzakir. Kalau kami nanti mendapat hati dari seluruh rakyat Aceh, maka kami berjanji akan memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi Aceh,” janji Zaini, disambut tepuk tangan para simpatisan PA yang memadati tribun dan yang berdiri di berbagai sisi panggung utama.

Zaini juga bernjanji akan memperjuangkan butir-butir MoU Helsinki yang belum tercapai untuk kesejahteraan Aceh. “Jangan ada lagi yang mengobok-obok Undang-Undang Pemerintah Aceh (UU-PA),” tandas Zaini. Mendengar ini, tanpa dikomando, massa PA langsung meneriakkan yel-yel hidup PA, hidup Zaini-Muzakir.

Giliran Muzakir Manaf tampil di podium pentas utama. Orasi politik mantan Panglima GAM ini semakin membakar semangat massa PA dan simpatisannya yang berdiri di bawah terik matahari. 

Muzakir secara khusus menyinggung soal program kesehatan gratis yang menurutnya program itu bukan milik seseorang tetapi terwujud ketika parlemen Aceh dikuasai wakil rakyat dari Partai Aceh. Muzakir berjanji akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan dan berobat gratis, bahkan diusahakan masyarakat Aceh tak perlu lagi berobat ke luar negeri, tapi dokter dari luar yang didatangkan ke Aceh agar uang Aceh tidak lagi lari ke luar.

Sumber : Aceh-tribunnews.com