Manajemenlah yang membedakan seorang pengusaha dan pedagang. Pengusaha bisa jalan-jalan dan usahanya tetap jalan; sementara seorang pedagang usahanya hanya bisa jalan kalau dia tidak jalan-jalan
INGIN tahu kunci sukses Ayam Lepaas yang telah membuka lebih dari 60 cabang dalam waktu kurang dari 3 tahun? Yang jelas, bukan semata-mata karena masakannya enak, tempatnya bagus, promosinya gencar ataupun karena dananya besar, namun karena ada suatu sistem yang dapat menyatukan serta mengelola semua keunggulan-keunggulan yang kami miliki sehingga semuanya menjadi luar biasa.
Bagi Ayam Lepaas, itulah yang dinamakan manajemen!
Mengapa? Karena kata kunci manajemen adalah kepercayaan dan pendelegasian.
Ketika seseorang diberi kepercayaan, ia akan bekerja secara optimal sampai batas kemampuan terbaiknya. Sedangkan pendelegasian, hanya akan terjadi bilamana ada kepercayaan dari si pemilik wewenang. Dengan pendelegasian, pengusaha tidak harus terjun langsung ke lapangan. Ketika kepercayaan dan pendelegasian telah bekerja dengan baik maka manajemen akan berjalan secara efektif.
Dengan manajemen, bisnis akan terus berkembang, karena kemajuan bisnis tidak tergantung pada nilai tambahnya saja seperti kualitas produk ataupun keahllian kokinya. Sedangkan bila tanpa manajemen, bisnis berjalan apa adanya, dengan nilai tambah yang sifatnya sementara misalnya keahlian memasak kokinya, sehingga bila kokinya tidak ada, maka bisnis itu hancur.
Manajemen seperti mesin pada sebuah mobil. Roda, dan komponen-komponen lainnya, digerakkan dan dikendalikan oleh mesin. Mesin memudahkan sopir menjalankan mobilnya. Selain itu, mesin bisa diproduksi massal untuk menggerakkan mobil-mobil yang lain dengan kemampuan yang sama.
Bila ini diibaratkan dengan bisnis, manajemen bisa “dicopy†atau digandakan dengan kualitas sesuai standar misalnya ISO 9001, sehingga bisnis bisa berkembang dan memiliki puluhan ribu cabang di seluruh dunia. Manajemen merupakan perangkat lunak yang membedakan bisnis tradisional kekeluargaan dengan bisnis modern yang dikelola dengan profesional.
Jadi, manajemenlah yang membedakan seorang pengusaha dan pedagang. Pengusaha bisa jalan-jalan dan usahanya tetap jalan; sementara seorang pedagang usahanya hanya bisa jalan kalau dia tidak jalan-jalan.
Sedemikian pentingnya manajemen, bahkan kebaikan pun bisa dikalahkan seperti yang disampaikan oleh Ali RA :
“Kebaikan yang tidak memiliki manajemen yang baik, akan kalah oleh kejahatan yang memiliki manajemen yang baik.â€
Pembaca setia LIBaS, asahlah terus kemampuan manajemen kita, disamping keahlian-keahlian kita yang lain. Dengan manajemen yang baik, kita bisa menjadi pengusaha yang luar biasa. Jadilah pengusaha yang punya visi dan penuh inspirasi
INGIN tahu kunci sukses Ayam Lepaas yang telah membuka lebih dari 60 cabang dalam waktu kurang dari 3 tahun? Yang jelas, bukan semata-mata karena masakannya enak, tempatnya bagus, promosinya gencar ataupun karena dananya besar, namun karena ada suatu sistem yang dapat menyatukan serta mengelola semua keunggulan-keunggulan yang kami miliki sehingga semuanya menjadi luar biasa.
Bagi Ayam Lepaas, itulah yang dinamakan manajemen!
Mengapa? Karena kata kunci manajemen adalah kepercayaan dan pendelegasian.
Ketika seseorang diberi kepercayaan, ia akan bekerja secara optimal sampai batas kemampuan terbaiknya. Sedangkan pendelegasian, hanya akan terjadi bilamana ada kepercayaan dari si pemilik wewenang. Dengan pendelegasian, pengusaha tidak harus terjun langsung ke lapangan. Ketika kepercayaan dan pendelegasian telah bekerja dengan baik maka manajemen akan berjalan secara efektif.
Dengan manajemen, bisnis akan terus berkembang, karena kemajuan bisnis tidak tergantung pada nilai tambahnya saja seperti kualitas produk ataupun keahllian kokinya. Sedangkan bila tanpa manajemen, bisnis berjalan apa adanya, dengan nilai tambah yang sifatnya sementara misalnya keahlian memasak kokinya, sehingga bila kokinya tidak ada, maka bisnis itu hancur.
Manajemen seperti mesin pada sebuah mobil. Roda, dan komponen-komponen lainnya, digerakkan dan dikendalikan oleh mesin. Mesin memudahkan sopir menjalankan mobilnya. Selain itu, mesin bisa diproduksi massal untuk menggerakkan mobil-mobil yang lain dengan kemampuan yang sama.
Bila ini diibaratkan dengan bisnis, manajemen bisa “dicopy†atau digandakan dengan kualitas sesuai standar misalnya ISO 9001, sehingga bisnis bisa berkembang dan memiliki puluhan ribu cabang di seluruh dunia. Manajemen merupakan perangkat lunak yang membedakan bisnis tradisional kekeluargaan dengan bisnis modern yang dikelola dengan profesional.
Jadi, manajemenlah yang membedakan seorang pengusaha dan pedagang. Pengusaha bisa jalan-jalan dan usahanya tetap jalan; sementara seorang pedagang usahanya hanya bisa jalan kalau dia tidak jalan-jalan.
Sedemikian pentingnya manajemen, bahkan kebaikan pun bisa dikalahkan seperti yang disampaikan oleh Ali RA :
“Kebaikan yang tidak memiliki manajemen yang baik, akan kalah oleh kejahatan yang memiliki manajemen yang baik.â€
Pembaca setia LIBaS, asahlah terus kemampuan manajemen kita, disamping keahlian-keahlian kita yang lain. Dengan manajemen yang baik, kita bisa menjadi pengusaha yang luar biasa. Jadilah pengusaha yang punya visi dan penuh inspirasi
0 comments:
Post a Comment