Sutan Bhatoegana mengatakan, listrik Indonesia telah disandera oleh Cina. Pasalnya kebutuhan listrik di Indonesia sangat bergantung pemberian dari Cina.
"Kita tidak anti produk Cina tapi kita disandera Cina,"ujar Sutan Bhatoegana kepada Tribunnews.com di luar sidang rapat paripurna, Selasa (23/10/2012).
PT PLN (Persero) pada awalnya mengimpor pembangkit listrik dari Cina dengan alasan harganya yang murah. Namun seiringnya waktu harga menjadi naik, hal itu yang membuat negara Indonesia merugi karena impor Cina.
"Dulu harganya murah, dalam perjalanan eskalasi naik harga, yang harganya murah belum tentu baik, yang harganya mahal juga belum tentu buruk,"ungkap Sutan Bhatoegana.
Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat itu menjelaskan kalau saat ini Indonesia belum mempunyai pilihan untuk mengimpor negara lain. Kalau hal ini tidak berubah, Sutan Bhatoegana menilai dana APBN akan terus terserap untuk diberikan kepada Cina.
0 comments:
Post a Comment