Laporan Rahmad Wiguna | Medan
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Tim medis RS Columbia Asia, Medan memutuskan tetap melanjutkan proses perawatan Muhammad Reza Fahlevi (4) di ruang ICU. Sejauh ini kondisi bocah yang tertembak di wajahnya itu sudah sangat baik, dan menunjukkan keceriaan.
Menurut Direktur Pelayanan Kesehatan RS Columbia Asia, Kianto Nazar seharusnya Reza sudah dipindahkan ke ruang rawat inap pada Jumat (25/5/2012). Kondisinya yang terus menunjukkan peningkatan dinilai sudah tak membutuhkan perawatan darurat seperti yang dijalaninya selama ini.
Tapi karena belum ada ruangan rawat inap yang tepat, pemindahan itu belum bisa dilakukan. "Sampai saat ini saya belum menerima pemindahan dia. Soalnya ruangan yang tepat untuknya belum dapat," kata Kianto, Jumat sore.
Ia mengatakan tidak ada yang merisaukan dari prilaku Reza. Selama ini putra Brigadir Juliadi itu sudah bisa berkomunikasi, bernyanyi, dan mengonsumsi makanan dengan baik. Bahkan penglihatannya yang sempat diragukan sudah berfungsi normal. "Kami menunjukkan beberapa warna, dan dia bisa menyebutnya dengan benar. Jadi tak ada yang dikhawatirkan," ucap Kianto.
Kianto mengatakan, saat ini tim medis tengah menganalisis perkembangan otot tubuh Reza, untuk memobilisasi pergerakannya. Sebab memasuki hari keempat perawatan di Medan, Reza belum diperkenankan bergerak banyak.
"Dia masih kami baringkan. Dalam waktu dekat ini akan dimobilisasi pergerakan tangan dan organ lainnya," ucap Kianto. (rw)
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Tim medis RS Columbia Asia, Medan memutuskan tetap melanjutkan proses perawatan Muhammad Reza Fahlevi (4) di ruang ICU. Sejauh ini kondisi bocah yang tertembak di wajahnya itu sudah sangat baik, dan menunjukkan keceriaan.
Menurut Direktur Pelayanan Kesehatan RS Columbia Asia, Kianto Nazar seharusnya Reza sudah dipindahkan ke ruang rawat inap pada Jumat (25/5/2012). Kondisinya yang terus menunjukkan peningkatan dinilai sudah tak membutuhkan perawatan darurat seperti yang dijalaninya selama ini.
Tapi karena belum ada ruangan rawat inap yang tepat, pemindahan itu belum bisa dilakukan. "Sampai saat ini saya belum menerima pemindahan dia. Soalnya ruangan yang tepat untuknya belum dapat," kata Kianto, Jumat sore.
Ia mengatakan tidak ada yang merisaukan dari prilaku Reza. Selama ini putra Brigadir Juliadi itu sudah bisa berkomunikasi, bernyanyi, dan mengonsumsi makanan dengan baik. Bahkan penglihatannya yang sempat diragukan sudah berfungsi normal. "Kami menunjukkan beberapa warna, dan dia bisa menyebutnya dengan benar. Jadi tak ada yang dikhawatirkan," ucap Kianto.
Kianto mengatakan, saat ini tim medis tengah menganalisis perkembangan otot tubuh Reza, untuk memobilisasi pergerakannya. Sebab memasuki hari keempat perawatan di Medan, Reza belum diperkenankan bergerak banyak.
"Dia masih kami baringkan. Dalam waktu dekat ini akan dimobilisasi pergerakan tangan dan organ lainnya," ucap Kianto. (rw)
0 comments:
Post a Comment